WANITA INI MENGALAMI HAL YANG MENGERIHKAN USAI MASUKKAN SINGKONG KEDALAM ORGAN INTIMNYA!!!

Balut singkong menggunakan kondom lalu memasukkannya ke organ intim, nasib wanita ini jadi bahan tertawaan banyak orang.

Entah apa yang ada di dalam pikiran wanita tersebut.

Mungkin dirinya ingin merasakan sensasi yang tak biasa dibanding sebelumnya.

Seperti dilansir dari elitereaders.com siapa yang butuh vibrator mahal bila alam telah memberi banyak tanaman yang bisa memberikan kesenangan yang sama.

WANITA INI MENGALAMI HAL YANG MENGERIHKAN USAI MASUKKAN SINGKONG KEDALAM ORGAN INTIMNYA!!!

Ternyata, segelintir orang benar-benar beralih ke sayuran seperti mentimun atau terong untuk kesenangan seks saat mereka tidak memiliki mainan seks.

Itulah yang terjadi pada seorang perempuan satu ini.

Diduga kuat perempuan itu mencoba untuk merasakan kesenangan, tapi bukan menggunakan mentimum, melainkan dengan singkong.

Perempuan yang tidak dikenal itu hanyalah salah satu orang yang menyukai barang organik daripada mainan seks.

Demi kesenangan dirinya sendiri, dia memutuskan membungkus singkong dengan kondom untuk perlindungan dirinya.

Dia bahkan sengaja melepaskan ujung kondom yang mengakibatkan singkong terjebak di dalam dirinya.

Akibatnya dia bahkan harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kisah perempuan itu beredar di media sosial dan mendapat berbagai respon.

Banyak netizen menertawakan tindakan tak lazim perempuan itu, sementara beberapa dari mereka merasa kasihan karena ejekan yang membanjirinya.

Pakai mentimun

Seorang wanita meninggal dunia setelah tidak sengaja tersedak buah yang masuk ke mulutnya.

Kejadian yang dialami wanita ini terjadi saat dia sedang melakukan hubungan intim dengan kekasihnya.

Yang mengejutkan, benda yang membuat si wanita meninggal adalah sebuah mentimun berukuran besar.

Entah apa yang mereka lakukan sehingga mentimun bisa menyebabkan wanita tersebut tewas.

Dikutip dari laman oddee.com, pria pasangan wanita itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Polisi menjadikan mentimun sebagai alat bukti utama.

Dalam keterangan tersangka, mereka memanfaatkan mentimun sebagai alat bantu seks.

Fantasi berhubungan badan yang dilakukan oleh pasangan ini terbilang tidak biasa.

Mereka menggunakan mentimun sebagai alat bantu untuk memuaskan hasrat dari kekasih wanitanya.

Pria yang telah menjadi tersangka pembunuhan ini berprofesia sebagai sales.

Dia bernama Oliver Dietman.

Usianya sekitar 46 tahun.

Sementara itu kekasih wanitanya bernama Rika Varna.

Usianya juga sekitar 46 tahun.

Keduanya berasal dari Jerman.

Rika tewas pada 19 Juli 2014 silam.

Kejadian mengenaskan itu berawal ketika mereka sedang melakukan hubungan intim di dalam kamar.

Rika sangat senang jika Oliver melakukan pemanasan sebelum melakukan hubungan intim.

Biasanya Oliver menggunakan seks toys untuk membuat kekasihnya Rika menjadi bergairah.

Tapi hari itu, mereka berinisiatif untuk menggantinya dengan mentimun.

Oliver menggunakan mentimun seperti layaknya 'Mr P' miliknya.

Menitimun itu kemudian dimasukkan ke dalam mulut Rika.

Saat mentimun masih di dalam mulut Rika, Oliver mencium bau gosong dan melihat kebulan asap.

Itu berasal dari arah dapur.

Sontak saja Oliver pun bergegas pergi ke dapur karena khawatir ada kebakaran.

"Saya lupa kalau saya sedang memasak daging di atas kompor untuk memberi makan anjing saya," kata Oliver.

Selesai mematikan kompor, Oliver kembali ke kamar menghampiri Rika.

Tapi saat masuk ke dalam kamar, Rika malah terbaring tidak sadarkan diri.

Dari hasil pemeriksaan tim dokter, Rika telah tewas.

Rika meninggal dunia karena diakibatkan oleh mentimun.

Dari hasil uji pemeriksaan secara menyeluruh, mentimun itu terjepit di tenggorokan Rika.

Imbasnya, pasokan udara yang mestinya masuk ke tubuh Rika menjadi terhalang dan membuat Rika tidak bisa bernapas.

Melihat dari kronologis tersebut, Oliver si salesman ini dihukum karena telah lalai hingga menghilangkan nyawa seseorang.

Dia memang tidak dihukum penjara.

Tapi diberikan 20 bulan hukuman percobaan dan membayar denda.


Berlangganan:


close

loading...