Ini Pesan Kapolda Untuk Rizieq Shihab

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan sudah mendengar kabar pimpinan Front Pembela Islam melakukan perjalanan ke Yaman dari Arab Saudi. Rizieq sedang ditunggu penyidik untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pornografi.

"Nggak apa-apa, nikmati aja dulu jalan-jalannya," kata Iriawan saat memantau persiapan arus balik di gerbang tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Jumat (30/6/2017).

Ini Pesan Kapolda Untuk Rizieq Shihab

Iriawan menegaskan proses hukum terhadap Rizieq terus berlangsung. Penyidik, saat ini sedang melengkapi berkas perkara dengan memperkuat bukti, di antaranya lewat keterangan para saksi.

"Kita lihat saja nanti, nggak (terganggu) juga, santai-santai saja," katanya.

Pertemuan tujuh tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (25/6/2017), tidak mempengaruhi Polda Metro Jaya dalam menyidik kasus Rizieq.

"Polda tetap melakukan penyidikan sesuai aturan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono kepada Suara.com, Rabu (28/6/2018).

Argo tidak mau menduga-duga mengenai topik yang dibahas dalam pertemuan di hari Idul Fitri itu, apakah membahas keinginan kelompok Rizieq untuk rekonsiliasi atau tidak.

"Kami nggak usah berandai-andai, kami tunggu saja. Kami yang terpenting polisi tetap melaksanakan penyidikan sesuai aturan," katanya.

Sebelum pertemuan, Rizieq menginginkan adanya rekonsiliasi antara GNPF dengan pemerintah. Pakar hukum Yusril Izha Mahendra yang diminta menjadi mediator oleh Rizieq kemudian mengusulkan formulai rekonsiliasi yang dengan pemberian abolisi atau peniadaan tuntutan pidana oleh presiden kepada ulama dan aktivis.

Argo mengatakan jika nanti Presiden memberikan abolisi tentu Polri akan menghormati keputusan Kepala Negara.

"Kami kan bawahan Presiden, kalau presiden memerintahkan,kami nurut aja," kata Argo.


Berlangganan:


close

loading...